"CINTA" adalah satu kata yang tak pernah usang dan lapuk dimakan zaman.
"CINTA" adalah bukan sekedar kata yang terlisan dan terasakan.
"CINTA" tetaplah menjadi misteri yang diinterpretasikan berlainan oleh setiap insan.
Naaah, di balik semua itu...terlepas dari segala yang kita rasakan.
Apakah anda masih mencintai dengan berbagai tendensi???
Apakah anda masih mencintai hanya karena kebutuhan dan prestise pribadi?
PACAR-KEKASIH-TUNANGAN-CALON ISTRI-CALON SUAMI
Masihkah kita pilih berdasarkan penampilan "fisik" semata?
Masihkah kita pilih berdasarkan sedikit banyaknya "harta"?
Masihkah kita pilih berdasarkan tinggi rendahnya "derajat/status sosialnya"?Masihkah kita pilih berdasarkan ukuran-ukuran "dunia"?
Naaah, jika kita masih mempertahankan "CINTA" berdasarkan ukuran seperti itu....
So, kita telah tertipu, kita telah dibutakan oleh pandangan-pandangan semu!Sebab tampan-cantiknya seseorang tidaklah kekal, tidaklah abadi
Sebab miskin-kayanya seseorang hanyalah asesoris yang membuat orang bisa tinggi hati.
Sebab tinggi rendahnya status sosial seseorang bagaikan pakaian, bisa terlepas lagi.
Dan ukuran-ukuran duniawi hanyalah membelenggu nurani
Mengapa dan mengapa? sebab jika kita bersikeras dengan "CINTA" dengan berbagai tendensi
Maka suatu saat kita akan terkejut dengan cobaan-cobaan Illahi
Kita memiliki istri atau suami yang kita tidak mengenalnya dengan hati nurani
Kita mencintai dia karena kita anggap dia memiliki "kelebihan" dan "keistimewaan"
Dimana semua itu kita ukur dengan pertimbangan dunia yang penuh kepalsuan & kefanaan
Benarkah "CINTA" tetap bertahan?
Jika dia sudah tidak ayu dan tampan / cantik lagi?
Jika dia sudah tidak kaya lagi?
Jika dia sudah tidak memiliki status sosial yang "terhormat" lagi?
Jika demikian maka "CINTA" kita berubah menjadi "KETERPAKSAAN"
Dan bukannya tidak mungkin kita tergoda dan beralih pandangan
Jika sudah begini jadinya, kita menjadi manusia yang "TIDAK BERPERASAAN"
Apakah semua ini masih akan kita jalani, padahal usia kita dimakan peredaran jaman?
Apakah semua ini masih akan kita jalani, sehingga kita temui "penderitaan"
So, berhati-hatilah anda dengan "CINTA" yang bertendensi
"CINTA" memanglah sebuah misteri
Sebab tak cukup dengan lisan, perbuatan tapi juga dengan hati nurani
"CINTA" bisa kekal abadi tetapi bisa juga dimanipulasi
Kita tinggal memilih, kesesatan & penderitaan ataukah kebahagiaan yang abadi?
"CINTA" memanglah sebuah misteri
Datangnya dari Illahi
Kita bisa berencana tapi Tuhanlah yang menentukan yang terbaik bagi kita
Berusahalah mencari "CINTA" yang seutuhnya Dan selamat menikmati "MISTERI CINTA" yang dilimpahkan-Nya
Jangan hiraukan segala penilaian dari orang lain tentang pasangan anda
Sebab yang paling tahu tentang "CINTA" yang terbaik bagi manusia adalah diri sendiri
Orang lain hanyalah penonton, biarkanlah ia jalankan perannya sebagai penonton sejati
Tetapi kita adalah SUTRADARA, yang berwenang memutuskan lakon apa yang terbaik
Terbaik buat diri kita akan lebih membahagiakan dari pada manut omongannya orang sirik
Hehehe.....
SELAMAT MENIKMATI CINTA
ULASAN INI BUKANLAH MENGGURUI NAMUN SEBATAS URUN REMBUG YANG MUNGKIN BERGUNA
TAPI JANGANLAH MENGAGUNGKAN "KEHEBATAN DUNIA"
SEBAB TOH DUNIA AKAN KIAMAT JUGA
OLEH KARENA ITU APALAH YANG ABADI?
SELAIN "CINTA TANPA TENDENSI"
0 komentar:
Posting Komentar
silahkan tulis coment buat ericky!!!!!!!!